SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 SEJARAH INDONESIA (KELAS XII)
1. Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 ternayata bukanlah titik puncak integrasi nasional. Pada periode awal kemerdekaan, bangsa Indonesia menghadapi rongrongan dari dalam yang dilakukan oleh beberapa golongan, misalnya FDR (Front Demokrasi Rakyat) yang bergabung dengan PKI melakukan pemberontakan dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso. Pemberontakan di dalam negeri ini terjadi karena dipicu oleh masalah ….
A. konflik kepentingan
B. konflik ideologi
C. keinginan berkuasa
D. konflik multietnis
E. konflik agama
2. Pembentukan DI/TII di Jawa Barat muncul pada waktu penarikan pasukan TNI dari wilayah yang diduduki Belanda ke wilayah RI, sebagai konsekuensi dari perjanjian Renville. DI/TII menolak isi perjanjian tersebut, dan mendirikan Negara Islam Indonesia dan mengadakan pemberontakan di desa Cisayong Tasikmalaya Jawa Barat. Laskar yang menolak untuk hijrah ke Jawa Tengah adalah . . . .
A. laskar Front Demokrasi Rakyat
B. laskar pasukan divisi Siliwangi
C. laskar pemuda sosialis Indonesia
D. laskar hizbullah dan sabilillah
E. bekas tentara KNIL yang berpusat di Jawa Barat
3. Perhatikan informasi berikut!
1. Pasukan Hizbullah dan Sabilillah tidak ikut hijrah ke Sulawesi Selatan
2. Kebijakan ekonomi dan otonomi daerah merugikan Sulawesi Selatan
3. Kahar Muzakar berkeinginan agar seluruh anggota KGGS dimasukkan ke dalam APRIS
4. Pemerintah menetapkan semua anggota KGGS sebagai corps cadangan nasional
Berdasarkan informasi diatas, yang merupakan latar belakang pemberontakan DI /TII yang terjadi didaerah Sulawesi Selatan adalah . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
4. Perhatikan nama pemberontakan berikut ini!
1. DI / TII Jawa Barat
2. PKI Madiun 1948
3. APRA
4. PRRI
5. Permesta
Dari informasi diatas pemberontakan yang berkaitan dengan sistem pemerintahan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan perekonomian sebagai sumber utama terjadinya pemberontakan adalah nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
5. Perhatikan nama Dewan berikut ini!
1. Dewan Gajah
2. Dewan Manguni
3. Dewan Lambung Mangkurat
4. Dewan Garuda
5. Dewan Banteng
Pemberontakan PRRI di Sumatra digerakkan oleh tokoh – tokoh militer didaerah dengan membentuk Dewan – Dewan militer. Dari data diatas dewan yang ada di Sumatra adalah . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
6. Pemberontakan Andi Azis terjadi di Makassar Sulawesi Selatan dipimpin oleh Kapten Andi Azis, seorang mantan perwira KNIL. Pada dasarnya pemberontakan ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan untuk . . . .
A. memindahkan pusat pemerintahan ke Makassar
B. menguasai seluruh wilayah Sulawesi Selatan
C. mempertahankan bentuk negara federal di Sulawesi Selatan
D. membentuk pemerintahan militer dan bergabung dengan Belanda
E. menolak masuknya pasukan APRIS / TNI ke Sulawesi Selatan
7. Angkatan Perang Ratu Adil ( APRA ) dipimpin oleh Raymond Westerling. Ia adalah seorang prajurit militer Belanda ( KL ) yang dikirim untuk membantu mengoordinasikan tawanan bangsa Eropa di Indonesia. Gerakan ini diberi nama Ratu Adil karena ingin mendapat simpati dan dukungan dari rakyat Indonesia. Dalam ramalan Jayabaya, nama Ratu Adil dikatakan sebagai orang yang akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Gerakan APRA di kota Bandung tersebut pada dasarnya bertujuan untuk . . . .
A. membentuk kembali pemerintahan kolonial Belanda
B. membentuk negara komunis di Indonesia
C. membebaskan kota bandung dari kekuasaan Belanda
D. mempertahankan bentuk negara federal di Pasundan
E. mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan bukti adanya gerakan antipemerintah yang memuncak dengan pecahnya pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948. Tujuan pemberontakan PKI di Madiun adalah ….
A. membela kepentingan rakyat yang menderita
B. membentuk pemerintahan yang demokratis
C. menegakkan negara militer di Jawa Timur
D. mengganti pemerintahan dengan paham komunis
E. mengusir penjajah dari tanah Indonesia
9. Perhatikan peta berikut ini!
Pemberontakan DI / TII yang terjadi di wilayah nomor 3 dipimpin oleh . . . .
A. Amir Fatah
B. Amir Syarifudin
C. Muso
D. Raymond Westerling
E. Kartosuwiryo
10. Tokoh yang berasal dari Sulawesi Selatan ini merupakan salah satu pemimpin Komando Gerilya Sulawesi Selatan. Tokoh ini mengusulkan semua anggota KGSS dimasukkan ke dalam APRIS, namun ditolak oleh pemerintah pusat. Kebijakan ini mendorong munculnya pemberontakan DI / TII di Sulawesi Selatan. Tokoh yang dimaksud adalah . . . .
A. Andi Azis
B. Kahar Muzakkar
C. Daud Beureuh
D. Ibnu Hajar
E. Amir Fatah
11. Perhatikan tokoh –tokoh berikut ini!
1. Cristian Robert S. Soumukil
2. Raymond Westerling
3. Manusama
4. Andi Azis
5. Kahar Muzakar
Dari data tokoh – tokoh diatas, yang merupakan tokoh pemberontakan RMS adalah nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
12. Perhatikan gambar berikut ini!
Pada tanggal 11 September 1948 terjadi bentrokan antara pasukan pro pemerintah (Divisi Siliwangi) dan pasukan proPKI (Divisi IV). Untuk mengatasi keadaan, pemerintah mengangkat tokoh pada gambar di samping sebagai Gubernur Militer Surakarta yang membawahi wilayah Semarang, Pati dan Madiun. Tokoh tersebut adalah ….
A. Kolonel Gatot Soebroto
B. Panglima Jenderal Sudirman
C. Kolonel Sungkono
D. Lelkol Soeharto
E. Kolonel A. H Nasution
13. Pada awal kemerdekaan Indonesia, kehidupan politik dan ekonomi masyarakat Indonesia di berbagai daerah yang paling menonjol ditandai dengan berbagai gerakan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah pusat. Bentuk ketidakpuasan itu diekspresikan melalui gerakan perlawanan dan pemberontakan. Untuk memperoleh dukungan rakyat, sebagian gerakan dan pemberontakan tersebut menggunakan nama Islam walaupun dalam praktiknya tidak mencerminkan nilai-nilai agama Islam. Pemberontakan tersebut adalah Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Gerakan DI/TII pertama kali muncul di Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo yang sejak lama telah mempunyai gagasan untuk membentuk sebuah negara Islam di wilayah Republik Indonesia. Upaya pemerintah mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat yaitu ....
A. pemerintah melaksanakan operasi sadar
B. pemerintah melaksanakan operasi merdeka timur
C. musyawarah kerukunan dengan Kartosuwiryo
D. pemerintah melaksanakan operasi pagar betis
E. dilakukan perundingan dengan pihak pemerintah
14. Perhatikan nama organisasi berikut!
1. Front Demokrasi Rakyat
2. Gerakan Wanita Indonesia
3. Pemuda Pancasila
4. Barisan Tani Indonesia
5. Pemuda Rakyat
6. Pemuda Marhaen
Dari data diatas organisasi sayap yang dimiliki oleh Partai Komunis Indonesia ( PKI ) adalah nomor . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 4, 5 dan 6
15. Perhatikan informasi berikut!
1. Dipimpin oleh letnan kolonel Ahmad Yani
2. Tujuan operasi adalah untuk menghancurkan kekuatan pemberontak.
3. Berhasil menduduki kota Padang dan Bukittinggi.
Berdasar keterangan - keterangan tersebut, nama operasi untuk menumpas pemberontakan PRRI adalah operasi . . . .
A. Merdeka
B. 17 Agustus
C. Tegas
D. Sapta Marga
E. Pagar Betis
16. Usaha damai yang dilakukan pemerintah RIS untuk mengatasi gerakan RMS menemui jalan buntu. Selanjutnya, pemerintah RIS memutuskan untuk melaksanakan ekspedisi militer yang dipimpin oleh . . . .
A. Letkol Ahmad Husein
B. Kolonel Maludin Simbolon
C. Kolonel A.E Kawilarang
D. Letkol Slamet Riyadi
E. Letkol Suharto
17. Gabungan beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai unsur seperti kalangan politik, organisasi massa, perorangan, pemuda, pelajar dan wanita yang menuntut pertanggungjawaban Presiden Sukarno atas kasus G 30 S / PKI tahun 1965 secara serentak mengorganisasi diri membentuk satu kesatuan aksi dalam bentuk . . . .
A. Front Demokrasi Rakyat
B. Front Persatuan Nasional
C. Front Pancasila
D. Front Pembela Islam
E. Front Reformasi
18. Perhatikan gambar berikut ini!
Pada awalnya karir militer beliau biasa saja, namun pasca kejadian G 30 S / PKI beliau merupakan tokoh sentral untuk menumpas para pasukan G 30 S. Tokoh militer berpangkat Mayor Jenderal ini pada saat terjadi G 30 S / PKI bertindak cepat untuk mengatasi keadaan. Berikut ini jabatan beliau saat terjadi peristiwa pemberontakan G 30 S/ PKI tahun 1965 adalah . . . .
A. pemimpin pasukan Resimen Para Komando AD
B. panglima Divisi Siliwangi
C. panglima Komando Strategis AD ( Kostrad )
D. wakil menteri Pertahanan
E. komandan pasukan Cakrabirawa
19. Tokoh yang berasal dari Papua ini merupakan tokoh yang mempopulerkan lagu Indonesia Raya di Papua menjelang Indonesia merdeka. Tokoh ini merupakan pahlawan nasional yang terdapat pada mata uang Rp.10.000,00. Pada akhir tahun 1960 beliau berupaya agar Pepera ( Penentuan Pendapat Rakyat ) dimenangkan oleh masyarakat Papua yang pro NKRI. Tokoh yang dimaksud adalah . . . .
A. Silas Papare
B. Xanana Gusmao
C. Marthen Indey
D. Frans Kaisiepo
E. Opu Daeng Risaju
20. Tokoh kelahiran Serui, Papua ini merupakan pahlawan nasional. Beliau berjuang dalam upaya penyatuan Papua kedalam wilayah Indonesia. Sebulan setelah Indonesia merdeka, beliau membentuk KIM ( Komite Indonesia Merdeka ) dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1962 beliau mewakili Irian Barat duduk sebagai anggota delegasi RI dalam perundingan New York antara Indonesia – Belanda dalam upaya menyelesaikan masalah Papua. Berkat perjuangan beliau Papua akhirnya resmi bergabung dengan ibu pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tokoh yang dimaksud adalah . . . .
A. Xanana Gusmao
B. Marthen Indey
C. Frans Kaisiepo
D. Opu Daeng Risaju
E. Silas Papare
21. Pada waktu berita proklamasi kemerdekaan Indonesia di Siak, Riau. Tokoh ini segera mengirim surat kepada Sukarno – Hatta dan menyatakan kesetiaan serta dukungan terhadap pemerintah RI. Beliau menyerahkan harta senilai 13 juta Gulden untuk membantu perjuangan Republik Indonesia. Peran tokoh ini sangat luar biasa dengan mengajak raja – raja di Sumatra Timur agar turut memihak Republik Indonesia. Beliau menyerahkan 30 % kekayaannya berupa emas kepada presiden Sukarno untuk perjuangan selama revolusi kemerdekaan. Atas jasanya tersebut beliau dianugerahi Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia. Tokoh yang dimaksud adalah . . . .
A. Sultan Hamengku Buwono IX
B. Sultan Syarif Kasim II
C. Opu Daeng Risaju
D. Sutan Syahrir
E. Abdul Haris Nasution
22. Lagu-lagu ciptaanya sarat dengan nilai perjuangan yang menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Banyak lagunya diciptakan pada masa revolusi kemerdekaan untuk membangkitkan semangat juang pada waktu itu, salah satu contohnya adalah sebagai berikut;
Sudah lama beta
tidak berjumpa dengan kau
sekarang telah menjadi lautan api
mari bung rebut kembali
Lagu di atas diciptakan oleh . . . . dan berjudul . . . .
A. W. R Supratman, Indonesia Raya
B. Alfred Simanjuntak, Bandung Lautan Api
C. Liberty Manik, Satu Nusa Satu Bangsa
D. Ismail Marzuki, Halo – Halo Bandung
E. Cornel Simanjuntak, Maju Tak Gentar
23. Perhatikan informasi berikut!
1. Nama kecilnya Famajjah
2. Lahir di Palopo Sulawesi Selatan
3. Beliau aktif di organisasi PSII ( Partai Sarekat Islam Indonesia ) yang berjuang pada masa kolonial Belanda, masa pendudukan Jepang dan masa kemerdekaan.
Dari informasi datas tokoh yang dimaksud adalah . . . .
A. Muhammad Natsir
B. Marthen Indey
C. Buya Hamka
D. Frans Kaisiepo
E. Opu Daeng Risaju
24. Pada tanggal 17 Agustus 1950 presiden Sukarno mengumumkan Indonesia kembali ke bentuk NKRI, pada masa itu konstitusi yang dipakai adalah UUD Sementara tahun 1950. UUDS tahun 1950 bersifat liberalis, sehingga masa itu disebut dengan masa Demokrasi Liberal. Pada masa itu sistem pemerintahan yang diterapkan adalah sistem Parlementer dengan kabinet dipimpin oleh Perdana Menteri. Kabinet pertama masa demokrasi liberal adalah kabinet Muhammad Natsir. Kabinet hanya berlangsung selama 7 bulan kemudian kabinet jatuh yang disebabkan oleh . . . .
A. munculnya MSA ( Mutual Security Act ) berupa bantuan ekonomi dan militer dari AS, dianggap memihak blok barat.
B. terjadi peristiwa 17 Oktober 1952 ( kebijakan profesionalisme tentara dan campur tangan Parlemen terhadap tentara ).
C. peristiwa Tanjung Morawa ( Sumatera Timur ) berkaitan kepemilikan tanah antara rakyat dan pengusaha asing.
D. mosi tidak percaya mengenai pencabutan PP Nomor 39 tahun 1950 tentang DPRS dan DPRDS.
E. adanya pemberontakan PRRI dan Permesta yang mengganggu stabilitas pemerintahan dalam negeri.
25. Perhatikan informasi berikut!
1. pemberian MSA oleh Amerika Serikat
2. peristiwa G 30 S / PKI
3. peristiwa Tanjung Morawa
4. adanya mosi tidak percaya parlemen
5. peristiwa 17 Oktober 1952
Berdasarkan data diatas, faktor - faktor yang menyebabkan jatuhnya kabinet Wilopo pada tanggal 2 Juni 1953 adalah nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
26. Meskipun Kabinet Ali Sastroamijoyo I berada pada kondisi yang serba sulit, namun ada beberapa prestasi atau pencapaian yang bisa dibanggakan. Tidak semua program kerja yang sudah disusun bisa tercapai secara keseluruhan, namun tetap saja ada beberapa prestasi yang berhasil diraih. Kabinet Ali Sastroamijoyo I ini termasuk kabinet yang bertahan lama dalam menjalankan pemerintahan masa demokrasi liberal. Kabinet ini mampu menyelenggarakan kegiatan internasional di Bandung pada 18 April – 24 April 1955 yaitu peristiwa . . . .
A. Sidang Konstituante
B. terselenggaranya Konferensi Colombo
C. terselenggaranya Konferensi Asia Afrika
D. terselenggaranya Pemilihan Umum 1955
E. terselenggaranya Konferensi InterIndonesia
27. Pada masa kabinet Wilopo situasi politik dalam negeri tidak stabil selain adanya gerakan separatis, pada masa itu muncul peristiwa Tanjung Morawa. Berikut ini merupakan latar belakang Peristiwa Tanjung Morawa yang tepat adalah . . . .
A. TNI ingin membubarkan parlemen
B. pemerintah secara sepihak KMB
C. pemerintah membuka kembali perkebunan bagi pengusaha, ditanah yang digarap petani
D. pemberontakan PRRI / Permesta yang melibatkan partai Masyumi
E. adanya mosi tidak percaya dari partai – partai oposisi yang dimotori Masyumi
28. Perhatikan tokoh – tokoh berikut ini!
1. Ir. Sukarno ( Indonesia )
2. Ali Sastroamijoyo ( Indonesia )
3. Sir John Kotelawala ( Sri Langka )
4. Jawaharlal Nehru ( India )
5. Gamal Abdul Nasser ( Mesir )
Dari data diatas yang merupakan tokoh – tokoh pemrakarsa Konferensi Asia Afrika ( KAA ) sebagai upaya aktif bangsa di Asia dan Afrika untuk memperjuangkan kemerdekaan, kesamaan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat serta menjaga perdamaian dunia. Tokoh yang tepat adalah . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 2, 4 dan 5
29. Kabinet Burhanudin Harahap dari Masyumi menggantikan kabinet Ali Sastroamijoyo 1. Pada masa kabinet Burhanudin Harahap berhasil melaksanakan program yang sangat penting untuk membentuk lembaga legislatif dan lembaga konstituante. Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh bangsa Indonesia tersebut adalah . . . .
A. menyelenggarakan pemilu 1 tahun 1955 yang demokratis
B. mampu membebaskan Irian Barat
C. menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung
D. menumpas pemberontakan DI / TII di Jawa Barat
E. berhasil menyelesaikan pemberontakan PRRI dan Permesta
30. Sistem kabinet pada masa Demokrasi Liberal berbeda dengan sistem kabinet pada masa RIS. Seperti contoh Kabinet Djuanda yang bisa bertahan lama (1957-1959). Selain dari Djuanda sendiri, masing-masing personil di dalam Kabinet juga merupakan orang-orang pilihan yang benar-benar memiliki keahlian dibidangnya. Sistem kabinet yang dilaksanakan oleh kabinet Djuanda dikenal dengan istilah ….
A. kabinet zaken
B. kabinet kerja
C. kabinet gotong royong
D. kabinet Indonesia bersatu
E. kabinet pembangunan
31. Kedatangan tentara Sekutu mendorong perubahan – perubahan politik dalam negeri negara Indonesia. Atas desakan dari berbagai tokoh politik, Wakil Presiden Moh. Hatta mengeluarkan Maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945. Maklumat pemerintah ini menjadi langkah awal kehidupan politik dalam negeri Indonesia, bahkan semakin terasa pada masa demokrasi liberal. Maklumat tersebut berisi tentang . . . .
A. penetapan undang-undang darurat militer di seluruh wilayah Indonesia
B. pemerintah membolehkan berdirinya partai – partai politik di Indonesia
C. peralihan pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer
D. percepatan pelaksanaan pemilu dan pembentukan DPR
E. pengesahan undang- undang dasar sementara
32. Setelah 10 tahun Indonesia merdeka, bangsa Indonesia baru berhasil menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya. Pemilu tahun 1955 berlangsung dua kali yaitu tanggal 29 September 1955 dan 15 Desember 1955. Pemilu diadakan dua kali dengan tujuan yang berbeda, pemilu tanggal 15 Desember 1955 bertujuan untuk . . . .
A. memilih anggota Konstituante
B. memilih anggota Parlemen atau DPR
C. memilih Presiden dan Wakil Presiden
D. memilih Perdana Menteri
E. memilih anggota kabinet
33. Perhatikan nama – nama partai berikut!
1. PNI
2. PKI
3. PSII
4. Masyumi
5. NU
Tiga besar partai yang memenangkan pemilu pertama tahun 1955 adalah . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
34. Pada masa akhir demokrasi liberal kabinet karya yang dipimpin oleh Djuanda berhasil menetapkan deklarasi Djuanda pada tanggal 13 desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki arti yang strategis sekaligus penting karena menjadikan Indonesia menjadi satu kesatuan geografis. Deklarasi Djuanda berisi tentang . . . .
A. status hukum pulau – pulau bekas jajahan Belanda
B. batas wilayah ditentukan 3 mil dari setiap pulau
C. didalam wilayah Indonesia masih terdapat laut bebas
D. laut teritorial Indonesia berjarak 12 mil laut dari pulau terluar
E. konsep wawasan nusantara menjamin pelayaran laut damai
35. Perhatikan kebijakan ekonomi berikut!
1. membentuk Badan Perencanaan Pembangunan nasional
2. Deklarasi ekonomi
3. Rencana pembangunan lima tahun
4. Nasionalisasi de javasche bank
5. Sistem ekonomi Gerakan Benteng
Dari data diatas yang merupakan kebijakan ekonomi untuk memperbaiki perokonomian pada masa demokrasi liberal adalah nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
36. Pada masa demokrasi liberal para pengusaha Indonesia perlu diberi kesempatan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Para pengusaha tersebut harus dibimbing dan diberikan bantuan kredit karena pemerintah menyadari mereka tidak mempunyai modal yang cukup. Dengan usaha yang bertahap pengusaha Indonesia akan berkembang dan maju. Kondisi tersebut menyebabkan Menteri Perdagangan pada masa itu melaksanakan program Gerakan Benteng. Program Gerakan Benteng dicetuskan oleh . . . .
A. Syafruddin Prawiranegara
B. Dr. Sumitro Joyohadikusumo
C. Mr. Iskaq Cokrohadisuryo
D. Ali Sastroamijoyo
E. Muhammad Natsir
37. Permasalahan ekonomi suatu bangsa merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai penentu kebijakan. Model sistem ekonomi yang ditetapkan pemerintah akan sangat menentukan masa depan dan kemajuan suatu bangsa. Tujuan dilaksanakan program sistem ekonomi Gerakan Benteng pada masa Demokrasi Liberal adalah . . . .
A. menaikkan pendapatan per kapita rakyat Indonesia
B. mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional
C. memberikan bantuan modal untuk pengusaha pribumi dan non pribumi
D. meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan dunia usaha
E. mengadakan modernisasi pertanian untuk meningkatkan produktifitas
38. Kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal mendapat tantangan yang berat. Kualitas para pengusaha Indonesia yang masih rendah, mendorong pemerintah pada masa Perdana Menteri Ali Sastroamijoyo 1 mengeluarkan model sistem ekonomi Ali – Baba yaitu . . . .
A. menasionalisasi perusahaan asing di Indonesia
B. kerjasama antara pengusaha pribumi dan nonpribumi
C. merubah struktur ekonomi kolonial menjadi nasional
D. melaksanakan pembangunan jangka panjang dan pendek
E. menolak investasi asing dan hanya membolehkan pengusaha pribumi
39. Sistem ekonomi Gerakan Banteng merupakan sistem ekonomi untuk perbaikan dan perubahan struktur ekonomi peninggalan Belanda ke arah ekonomi nasional melalui gerakan konfrontasi ekonomi. Tujuannya melindungi para pengusaha pribumi dari persaingan non pribumi. Akan tetapi, program tersebut tidak berhasil mencapai tujuan. Ketidakberhasilan itu disebabkan oleh ….
A. terjadinya guncangan ekonomi di beberapa negara
B. pengusaha bumiputera yang cenderung bersikap tidak berani mengambil resiko
C. penguasaan pasar oleh beberapa perusahaan asing yang menyulitkan perkembangan dan pengusaha bumiputera.
D. Pengusaha bumiputera yang cendrung konsumtif sehingga mereka tidak memiliki kesadaran untuk mengembangkan usahanya bahkan menyalahgunakan dana bantuan
E. kecurangan dari pengusaha non bumiputera yang hanya memanfaatkan pengusaha bumiputera hanya untuk mendapatkan kredit modal
40. Nasionalisasi De Javasche Bank adalah salah satu upaya program perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah negara Republik Indonesia pada masa demokrasi liberal untuk mengatasi permasalahan permasalahan yang terjadi di bagian keuangan. Adapun tujuan nasionalisasi ini adalah ….
A. untuk membentuk dan menyelenggarakan simpan pinjam
B. bank untuk mencetak uang dan sebagai bank sirkulasi
C. memberi pinjaman terhadap kaum pengusaha menengah dan atas
D. memberi pinjaman terhadap kaum pengusaha kecil dan menengah
E. memberi pinjaman terhadap kaum pengusha kecil dan masyarakat luas
41. Langkah politik Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit didukung berbagai pihak termasuk Angkatan Darat bahkan Mahkamah Agung membenarkan langkah tersebut. Permasalahan utama yang menyebabkan Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 adalah . . . .
A. presiden berkeinginan menerapkan konsepsi bernama Nasakom
B. terjadi pertentangan antara Parlemen dengan TNI AD
C. kegagalan Konstituante untuk membuat UUD yang baru
D. terjadi pemberontakan G 30 S / PKI yang membahayakan negara
E. partai – partai berkeinginan mempertahankan UUDS tahun 1950
42. Perhatikan pernyataan berikut!
1. pembubaran Konstituante
2. pembubaran PKI dan ormasnya
3. berlakunya kembali UUD 1945
4. bersihkan kabinet Dwikora dari unsur PKI
5. pembentukan MPRS dan DPAS
dari data diatas yang termasuk dari isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah nomor . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 3, 4 dan 5
43. Demokrasi Terpimpin merupakan konsep yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno atas reaksi carut marutnya pemerintahan pada masa demokrasi liberal dimulai dengan berlakunya dekrit presiden 5 Juli 1959 sampai tahun 1966. Pada masa demokrasi terpimpin, kebijakan Soekarno banyak melakukan penyimpangan. Pembubaran DPR oleh Presiden Soekarno merupakan kebijakan yang menyimpang dan bertentangan dengan UUD 1945 karena . . . .
A. sebagai lembaga tinggi negara DPR setara dengan presiden
B. DPR merupakan lembaga tinggi negara yang dipilih rakyat
C. presiden tidak dapat intervensi terhadap kekuasaan DPR
D. DPR-GR merupakan lembaga bentukan sepihak presiden
E. Presiden memiliki hak untuk mengganti DPR jika diperlukan
44. Upaya pemerintah untuk membebaskan Irian Barat dari kekuasaan Belanda dilakukan Presiden Sukarno dengan mengumumkan Trikora ( Tiga Komando Rakyat ) pada tanggal 19 Desember 1961 di Yogyakarta. Salah satu isi Trikora adalah . . . .
A. menyelesaikan revolusi nasional Indonesia
B. melaksanakan pembangunan semesta nasional
C. pembubaran PKI dan ormas – ormasnya
D. menyelenggarakan organisasi militer pembebasan Irian Barat
E. menggagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
45. Wilayah NKRI sejak diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 adalah seluruh wilayah bekas jajahan Belanda. Namun dalam perjanjian KMB tahun 1949, masalah Irian Barat ditangguhkan satu tahun. Upaya pemerintah untuk mengembalikan wilayah Irian Barat melalui jalan diplomasi di PBB selalu mengalami kegagalan. Hal ini membuat pemerintah Indonesia malakukan upaya konfrontasi, di antaranya adalah konfrontasi ekonomi. Bentuk konfrontasi ekonomi dalam merebut Irian Barat dari tangan Belanda adalah ….
A. melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan Belanda di Indonesia
B. semua perwakilan konsuler Indonesia di Belanda dihentikan
C. pemogokan buruh secara total pada perusahan-perusahaan Indonesia
D. menjalin hubungan diplomatik dengan Pemerintah Kerajaan Belanda
E. pemerintah Belanda melarang beredarnya terbitan berbahasa Indonesia
46. Usaha pemerintah RI untuk membebaskan Irian Barat dari kolonial Belanda, mendapat respon positif dari PBB. Pada tanggal 15 Agustus 1962 pemerintah RI dan Belanda menandatangani persetujuan New York yang salah stu isinya adalah Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada penguasa pelaksana sementara PBB. Lembaga yang dibentuk PBB ini bernama . . . .
A. UNTEA
B. UNAMET
C. UNICEF
D. UNCI
E. KTN
47. Perhatikan pernyataan berikut!
1. bersiaplah untuk mobilitas umum
2. tidak berlakunya UUD S tahun 1950
3. turunkan harga – harga barang
4. kembali berlakunya UUD 1945
5. bersihkan kabinet Dwikora dari unsur PKI
6. bubarkan PKI dan ormas – ormasnya
Demonstrasi Tritura yang disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang dikenal dengan Front Pancasila, yang tepat adalah nomor . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 3, 5 dan 6
E. 4, 5 dan 6
48. Perhatikan tabel kontestan Pemilu tahun 1971 di bawah ini!
Partai Peserta Pemilu 1971 Hasil Fusi Partai 1973
(Peserta Pemilu hingga Tahun 1997)
Partai NU (Nahdlatul Ulama) PPP (Partai Persatuan Pembangunan)
Parmusi (Partai Muslimin Indonesia)
Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah)
PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia)
PNI (Partai Nasional Indonesia) X
Partai Katholik
Parkindo (Partai Kristen Indonesia)
Partai Murba
IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia)
Golkar (Golongan Karya) Golkar (Golongan Karya)
Tabel di atas adalah daftar partai politik peserta pemilu yang mengalami penyederhanaan (Fusi) partai yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Partai baru hasil fusi yang ditunjukkan oleh huruf X pada tabel di atas adalah ….
A. Partai Demokrat
B. Nasional Demokrat
C. PDI (Partai Demokrasi Indonesia)
D. PNI (Partai Nasional Indonesia)
E. PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
49. Tanggal 11 Maret tahun 1966 Presiden Sukarno memberikan surat kepada Letjend Suharto setelah sebelumnya terjadi situasi politik yang memanas di Jakarta. Presiden Sukarno terpaksa meninggalkan istana negara di Jakarta setelah didepan istana terdapat demonstrasi yang mengancam keamanan presiden dan para menterinya. Supersemar yang dibuat oleh Presiden Sukarno kepada Letjend Suharto mengandung maksud . . . .
A. memberi kekuasaan sementara kepada Suharto
B. untuk melindungi presiden dari pembunuhan
C. memberi kesempatan kepada Suharto menetapkan kebijakan strategis
D. penyerahan kekuasaan secara penuh termasuk tugas kepresidenan
E. untuk pemulihan keamanan, ketertiban dan menjaga wibawa presiden
50. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. melaksanakan perdagangan bebas
2. pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi
3. perbaikan bidang sandang dan pangan
4. pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya
5. melaksanakan ekonomi kerakyatan
6. stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Orde Baru yang dikenal sebagai Orde Pembangunan, melaksanakan program – program pembangunan dengan bertumpu pada Trilogi Pembangunan yaitu nomor . . . .
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 2, 4 dan 6
D. 3, 4 dan 6
E. 4, 5 dan 6
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
51. Pemberontakan G 30 S / PKI tahun 1965 menimbulkan luka yang mendalam bagi para korban dan keluarga para perwira tinggi Angkatan Darat. Peristiwa berdarah yang tidak bisa dihapus dalam memori kolektif bangsa tersebut dilakukan oleh pasukan Cakrabirawa dengan medatangi rumah para korban pada pagi tanggal 1 Oktober 1965. Terhadap peristiwa tersebut TNI AD kemudian melakukan upaya penumpasan terhadap para pelaku gerakan. Jelaskan upaya penumpasan tersebut !
52. Tokoh nasional yang berasal dari daerah banyak memberikan kontribusi bagi usaha mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan. Tokoh – tokoh tersebut berjuang melalui bidang politik, ekomoni, sosial budaya, pendidikan dan bidang – bidang yang lain. Jelaskan peranan Moh. Natsir bagi perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan menjaga asa tetap tegaknya integrasi bangsa Indonesia!
53. Kabinet Sukiman hanya berlangsung sekitar satu tahun dari 27 April 1951 – 3 April 1952. Kabinet yang merupakan koalisi dar Masyumi dan PNI ini menghadapi permasalahan yang berat. Jelaskan masalah tersebut yang menyebabkan cabinet Sukiman jatuh!
54. Orde Baru yang berlangsung selama 32 Tahun melaksanakan konsep Dwi fungsi ABRI. Jelaskan yang dimaksud dengan Dwi fungsi ABRI !
55. Bandingkan dampak positif dan negatif dibidang politik yang terjadi pada masa Orde Baru !