SEJARAH TEKNOLOGI ARTIFISIAL INTELEGENT (AI)
Sejarah teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dimulai pada tahun 1950-an. Berikut adalah rangkuman sejarah perkembangan AI:
Awal Mula (1950-an - 1960-an):
Pada tahun 1950-an, Alan Turing mengusulkan gagasan komputer yang dapat "berpikir" dan merumuskan "Tes Turing" sebagai pengujian kecerdasan mesin. Pada periode ini, perhatian terhadap AI juga muncul dengan pemikiran para peneliti seperti John McCarthy, Marvin Minsky, Allen Newell, dan Herbert A. Simon. Mereka mengembangkan konsep-konsep dasar seperti logika, pemrosesan bahasa alami, dan pemecahan masalah yang menjadi dasar bagi perkembangan AI.
Perkembangan Awal (1960-an - 1970-an):
Pada periode ini, fokus utama adalah pada pengembangan sistem berbasis aturan dan pemrosesan bahasa alami. Program-program seperti DENDRAL (sistem penalaran untuk kimia organik) dan ELIZA (program simulasi percakapan) dikembangkan pada masa ini. Selain itu, sistem pengenalan suara juga mulai diperkenalkan.
Masa Kemunduran (1970-an - 1980-an):
Pada tahun 1970-an, AI mengalami masa kemunduran yang dikenal sebagai "Musim Dingin AI". Kemajuan yang cepat pada awalnya membuat ekspektasi yang tinggi, tetapi proyek-proyek yang ambisius mengalami kesulitan dan menghadapi batasan teknis. Hal ini menyebabkan berkurangnya dana penelitian dan minat terhadap AI.
Perkembangan Sistem Berbasis Pengetahuan (1980-an - 1990-an):
Pada periode ini, perkembangan AI kembali meningkat dengan pengembangan sistem berbasis pengetahuan yang memanfaatkan basis pengetahuan manusia untuk mengambil keputusan. Metode-metode seperti jaringan semantik, logika fuzzy, dan sistem pakar digunakan untuk memodelkan pengetahuan manusia dalam sistem komputer.
Revolusi Neural Network (2000-an):
Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi kemajuan besar dalam pengembangan teknologi AI, terutama berkat kemampuan komputasi yang meningkat dan perkembangan metode pembelajaran mesin. Penerapan jaringan saraf (neural network) mendapatkan popularitas, terutama dengan kemunculan Deep Learning yang memungkinkan komputer untuk belajar dari data dengan mengenali pola yang kompleks.
Era AI saat Ini (2010-an - sekarang):
AI telah menjadi bidang yang semakin penting dan mendominasi berbagai sektor, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, mobil otonom, asisten virtual, dan penyelesaian masalah kompleks. Teknologi AI seperti Chatbot, Machine Learning, dan Natural Language Processing (NLP) telah mencapai kemajuan signifikan. Selain itu, kecerdasan buatan dikembangkan dalam bidang seperti robotika, pengolahan citra, dan pengenalan pola.